update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Renungan Sebelum dan Setelah Bersantap

Makanan adalah anugerah dari Allah SWT yang seharusnya kita syukuri. Sebagai seorang Muslim yang beriman, penting bagi kita untuk merenung sejenak sebelum menikmati hidangan lezat di depan kita.

Dengan membaca doa yang tulus, kita mengungkapkan rasa terima kasih kepada Sang Pencipta atas nikmat makanan ini, dan sekaligus memohon perlindungan dari godaan setan yang mengintai.

Buku Kumpulan Doa Makbul: Berdoa Sesuai dengan Al-Qur’an & As-Sunnah yang ditulis oleh Dra. Neni Nuraeni M. Ag adalah panduan yang sempurna untuk memperdalam hubungan dengan Allah SWT.

Saat Anda bersiap untuk menikmati hidangan, bacalah doa-doa ini, yang diambil langsung dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Doa sebelum dan sesudah makan ini akan memberikan berkah pada setiap suapan Anda, menghadirkan kesadaran dan rasa syukur dalam setiap hidangan.

Doa Sebelum Makan:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar.

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka.” (HR Ibnu Sunni).

Pada dasarnya, manusia adalah ciptaan Allah yang lemah dan penuh kekurangan. Salah satu kelemahan manusia adalah kelupaan. Oleh karena itu, dalam beberapa situasi, seorang Muslim bisa lupa untuk membaca doa sebelum makan, dan baru ingat setelah memulai hidangan.

Maka, berikut adalah doa yang perlu dilafalkan:

بِسْمِ اللهِ آوَلُهُ وَآخِرُهُ

Bismillahi awwaluhu wa akhiruhu.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, untuk awal dan akhir (makan).”

Bacaan di atas didasarkan pada hadis yang diriwayatkan Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian hendak makan, sebutlah nama Allah Ta’ala, jika terlupa katakanlah (doa di atas)”.

Ada juga kisah menarik terkait bacaan ini yang diambil dari Kitab Induk Doa dan Zikir, Terjemahan Kitab al-Adzkar karya Imam an-Nawawi. Kisah ini diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni dan an-Nasa’i, melalui pernyataan Umayyah bin Makhsyi, seorang sahabat Nabi. Dia berkata, “Rasulullah SAW sedang duduk, kemudian ada seseorang yang makan tanpa menyebut nama Allah, hingga makanannya tersisa hanya satu suap lagi. Ketika dia mengangkat tangannya untuk suapan terakhir itu, dia membaca doa tersebut.”

Nabi Muhammad SAW tertawa, dan beliau bersabda, “Iblis makan bersamanya, namun ketika dia menyebut nama Allah, iblis memuntahkan makanan yang ada di perutnya.”

Hadis ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang kebijaksanaan Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis tersebut, terlihat bahwa beliau tidak mengetahui bahwa seseorang tidak membaca basmalah sampai makanannya hampir habis. Jika beliau mengetahui sebelumnya, beliau pasti akan mengingatkan untuk mengucapkan basmalah sejak awal.

Doa Sesudah Makan:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, dan menjadikan kami sebagai orang yang patuh.

Dalam hadits lainnya juga disebutkan dari Mu’adz bin Anas, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang makan suatu makanan kemudian berdoa, ‘(Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dengan makanan ini dan menjadikannya rezeki untukku, tanpa daya dan kekuatan dariku)’, maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).