update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Doa Ketika Menerima Daging Kurban saat Hari Raya Idul Adha

Penting bagi umat Islam untuk berdoa ketika menerima sesuatu sebagai wujud syukur atas rezeki yang diterima dari Allah SWT. Salah satunya adalah membaca doa ketika menerima daging kurban. Ahmad Ahyar dan Ahmad Najibullah dalam buku Fikih menjelaskan mengenai pemanfaatan daging kurban. Daging kurban harus habis dibagikan kepada fakir miskin dan sebagian untuk dirinya sendiri (yang berkurban). Hal ini didasarkan dalam surah al-Hajj ayat 28, yang artinya “supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak. Makanlah sebagian darinya dan berilah makan orang yang sengsara lagi fakir.” Lebih lanjut dijelaskan, penyembelih hewan kurban atau panitia kurban boleh menerima daging kurban, tetapi bukan sebagai upah menyembelih atau mengurus. Dalam salah satu riwayat diceritakan, Ali bin Abi Thalib RA berkata, “Rasulullah SAW memerintahkan kepada saya agar mengurus unta kurban beliau dan supaya membagikan daging, kulit, dan barang-barang yang merupakan pakaian unta itu kepada orang-orang miskin dan saya tidak menerima upah dari sembelihan daripadanya.” (HR Bukhari dan Muslim). Wahbah az-Zuhaili dalam Kitab Fiqih Islam wa Adilathuhu Juz 4 menjelaskan mengenai pembagian sepertiga bagian bagi setiap pihak. Hal ini bersandar pada hadits Ibnu Abbas ketika menggambarkan sifat berkurban Rasulullah SAW yaitu, “…beliau (Rasulullah SAW) menjadikan sepertiga bagian untuk dimakan keluarganya, sepertiga untuk diberikan kepada para tetangganya yang miskin, dan sepertiga untuk disedekahkan kepada peminta-minta.” (Diriwayatkan oleh al-Hafizh Abu Musa al-Ashfahni). Doa menerima daging kurban umumnya tidak ada penjelasan khusus yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Namun, para penerima kurban dapat membaca doa berikut: “Allahumma baarik lahum fiima rozaqtahum waaghfirlahum warhamhum” yang artinya “Ya Allah, berilah berkah pada saudara-saudara ini dengan apa yang telah Engkau rezekikan, ampunilah dan kasihanilah mereka.” Doa tersebut termuat dalam Shahih Muslim dari riwayat Abdullah bin Busr RA. Ada juga riwayat yang menyebut Rasulullah SAW membaca doa berikut, “Allahumma ath’im man ath’amanii wasqi man saqaa-nii” yang artinya “Ya Allah, berilah makan orang yang memberiku makan, dan berilah minum orang yang memberiku minum.” (Shahih Muslim). Ahmad Zacky El-Syafa dalam buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa juga menjelaskan mengenai salah satu doa yang memperoleh rezeki yang tidak terduga, “Alhamdulillaahilladzii razaqanii haadzaa min ghairi hauli minnii walaa quw-watin allaahumma baarik lii fiihi” yang artinya “Segala puji bagi Allah, Zat yang telah memberikan rezeki ini dengan tanpa mengeluarkan daya dan kekuatan. Ya Allah, berikanlah berkah dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepadaku itu.”