Berdoa merupakan bagian yang sangat penting dalam beribadah. Bahkan, Nabi Yunus AS juga pernah memanjatkan doa kepada Allah untuk meminta jalan keluar dari kesulitan hidup dan sebagai bentuk taubatnya kepada Allah.
Dalam Al-Quran, umat Muslim diperintahkan untuk berdoa agar permohonannya dapat dikabulkan. Ayat 60 surat Gafir berbunyi, “Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.'” (QS. Gafir: 60).
Dalam suatu kisah, Nabi Yunus pergi meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah karena mereka tidak mau beriman kepada Allah SWT. Nabi Yunus kemudian pergi menaiki kapal bersama pengikutnya. Namun, ia akhirnya dilempar ke laut karena kapal tersebut hampir tenggelam karena kelebihan muatan.
Namun, atas izin Allah SWT, Nabi Yunus diselamatkan dan ditelan oleh ikan paus yang sangat besar. Dia berada dalam perut ikan tersebut tanpa mengalami cedera. Selama berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus mendengar suara tasbih dari ikan-ikan besar di lautan, termasuk tasbih dari telur ikan yang tak terhitung jumlahnya.
Nabi Yunus sempat mengira dirinya sudah mati, tetapi setelah berhasil menggerakkan anggota tubuhnya, dia langsung berdoa kepada Allah dalam keadaan sujud. Doa yang dipanjatkan Nabi Yunus di dalam perut ikan paus tersebut adalah, “Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa tersebut dikutip dari surat Al-Anbiya ayat 87 dalam Al-Quran, “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.'”
Doa tersebut menunjukkan kesadaran Nabi Yunus atas kesalahannya dan permohonan ampun serta pertolongan kepada Allah SWT untuk menyelamatkannya dari kesulitan yang dihadapinya.
Sebagai umat Muslim, kita juga dapat mengambil contoh dari Nabi Yunus dan memanjatkan doa tersebut saat mengalami musibah, memohon taubat, atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Jadi, jangan lupa untuk selalu berdoa, sahabat hikmah!