Doa 1000 dinar yang tersemat dalam Al-Quran adalah rahasia yang telah mengubah hidup ribuan orang selama berabad-abad. Kekuatan luar biasa terkandung dalam kata-kata suci ini, dan jika kita mengamalkannya dengan tulus, kemakmuran yang tak terduga akan mengalir begitu deras.
Sumber ini berasal dari buku inspiratif, “Shalat Dhuha Untuk Wanita: Disertai Do’a-do’a Pemanggil Rezeki” yang ditulis oleh Zakiyah Ahmad. Ayat yang penuh berkah ini dapat ditemukan dalam surat Al Talaq, yaitu ayat 2 dan 3.
Sejarah penamaan ayat 1000 dinar dimulai ketika seorang pedagang mendapat kunjungan dalam mimpinya dari Nabi Khaidir Alaihis Salam. Dalam mimpi tersebut, Nabi Khaidir memohon kepada pedagang tersebut untuk memberikan sedekah sebesar 1000 dinar emas kepada fakir miskin.
Ketika si pedagang dengan tulus menunaikan permintaan Nabi Khaidir, keajaiban terus terjadi. Dalam mimpi berikutnya, Nabi Khaidir datang kembali.
Kali ini, Nabi Khaidir menyarankan agar si pedagang membaca ayat-ayat suci Al-Quran dan mengamalkannya dengan sungguh-sungguh. Tujuannya sangat jelas: agar si pedagang diberikan perlindungan dan keselamatan dari segala marabahaya dalam kehidupan dunia.
Setelah sekian lama dengan penuh kesungguhan mengamalkan ayat-ayat Al-Quran yang telah dianjurkan oleh Nabi Khaidir, si pedagang akhirnya merasakan manfaat luar biasa. Suatu hari, ketika ia berlayar ke tanah seberang, kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan hancur berkeping-keping.
Namun, dalam tragedi tersebut, si pedagang adalah satu-satunya orang yang selamat. Bukan hanya dia, segala harta kekayaannya yang ia bawa juga aman.
Dalam perjalanan yang penuh liku ini, si pedagang akhirnya terdampar di sebuah daratan yang asing baginya. Namun, nasib baik berpihak padanya, dan dengan berbagai peristiwa tak terduga, si pedagang akhirnya menjadi raja di tempat tersebut.
Dari kisah luar biasa ini, muncul nama ‘ayat 1000 dinar’ sebagai tanda keberkahan dan keajaiban yang mengiringi ayat-ayat suci Al-Quran yang diamalkan oleh si pedagang. Keampuhan ayat ini telah terbukti berlipat ganda.
Mereka yang mengamalkannya akan merasakan perlindungan dari setiap kesulitan, rezeki yang datang dari arah yang tak terduga, dan pemenuhan segala kebutuhan hidup mereka.
Kisah si pedagang ini adalah bukti nyata bahwa kekuatan iman, doa, dan amal yang tulus dalam membaca ayat-ayat suci Al-Quran dapat mengubah takdir dan membawa berkah yang melimpah. Ayat 1000 dinar mengajarkan kita untuk selalu berpegang pada keimanan dan keyakinan dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
Lalu bagaimana bacaannya:
Bacaan Doa Ayat 1000 Dinar
Arab:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Latin:
wa may yattaqillāha yaj’al lahụ makhrajā wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya:
“Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS At Talaq: 2-3).