Doa iftitah adalah doa yang harus dibaca oleh umat Muslim ketika memulai shalat fardhu maupun shalat sunnah, kecuali saat salat jenazah. Doa iftitah ini juga dikenal dengan sebutan doa istiftah dan dibaca setelah takbiratul ihram. Doa iftitah dibaca dengan penuh kekhusyukan setelah takbiratul ihram, sebelum kita membaca surat Al Fatihah. Ini adalah salah satu sunah dalam salat yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Doa iftitah bisa dibaca di mana saja asalkan seorang Muslim akan melakukan shalat, perlu diingat bahwa ada beberapa jenis shalat di mana doa iftitah tidak dibaca, seperti saat melaksanakan salat jenazah, salat Idul Fitri, atau Idul Adha, dan beberapa shalat lainnya.
Doa iftitah mengandung kalimat-kalimat pujian yang mengagungkan kebesaran Allah SWT, sambil kita merendahkan diri sebagai hamba yang memohon perlindungan dan ampunan-Nya. Ini adalah momen di mana kita dapat merasakan kehadiran-Nya yang begitu dekat, sehingga selalu penting untuk melafalkan doa ini dengan hati yang tulus dan khusyuk.
Ada tiga macam doa iftitah, berikut beberapa bacaannya:
Bacaan Doa Iftitah Arab, Latin dan Artinya Versi Pertama
اَللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَايَاىَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ . اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ . اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Artinya, “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air yang dingin.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Bacaan Doa Iftitah Arab, Latin dan Artinya Versi Kedua
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”
Artinya, “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim.”
Bacaan Doa Iftitah Arab, Latin dan Artinya Versi Ketiga
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
“Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarakasmuka wa ta’aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuk.”
Artinya, “Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.”